Senin, 05 Desember 2022

Alasan Kembali Jadi Guru Setelah Vakum Sekian Lama

Dear Diary

Jadi guru lagi setelah vakum sekian lama. Berapa lama ya vakum jadi guru? Lama banget. Kalau dihitung-hitung sudah 11 tahun. Waktu itu vakum jadi guru karena hijrah ke pulau Jawa, ikut suami. Lalu apa alasan kembali jadi guru setelah sekian lama ?

Masih lekat diingatan saya tentang apa cita-cita saya waktu kecil. Saat itu, setiap kali ditanya cita-cita, saya selalu jawab ingin keliling dunia, bukan jadi guru. Hal ini masih berlaku sampai saya mengikuti PKL. 

Salah satu kegiatan di PKL adalah pengabdian masyarakat. Saat itu, kelompok pkl saya sepakat untuk memberikan bimbingan belajar gratis ke anak-anak desa sebagai salah satu kegiatan pengabdian masyarakat. Nah di momen inilah saya mulai tertarik dengan dunia mengajar. 

Setelah lulus kuliah, orang tua saya pun rupanya lebih setuju jika saya berprofesi sebagai guru. Soal honor yang kecil, kata orang tua saya tidak jadi masalah. "Sing penting ilmu manfaat dan insyaAllah berkah" begitu kata orang tua saya.

Gayung bersambut, saya pun diminta untuk mengajar matematika di sebuah sekolah swasta. Bahkan sebelum saya menerima ijazah. Kata waka kurikulumnya memang lagi butuh guru matematika. Saya mengiyakan tawaran tersebut.

Saya pun mulai mengajar. Awalnya saya menikmati momen mengajar. Hal ini berlangsung sampai saya menghadapi siswa yang susah dikondisikan. Saya kebingungan. Saya pun bertanya kepada guru-guru di sekolah soal bagaimana mengatasi masalah itu. Namun saya tidak mendapatkan jawaban dari mereka. Katanya, anak-anak memang begitu, kadang sudah dihukum pun masih begitu. 

Setelah itu, berbagai hambatan atau masalah selama mengajar berdatangan dengan masalah yang berbeda. Saya benar-benar kesulitan. Maklum, saya tidak kuliah di jurusan pendidikan, melainkan di jurusan ilmu murni. Sungguh, hal ini berhasil membuat saya sadar bahwa menjadi guru itu tidak mudah. 

Meskipun begitu, keinginan untuk berhenti mengajar tidak terpikir sekalipun. Saya makin tertarik dengan dunia pendidikan. Rasa ketertarikan ini pun makin membuncah manakala beberapa siswa yang saya ajar mulai menunjukkan perkembangan kemampuan secara signifikan. Beberapa ada yang bilang, kalau dulu mereka tidak suka dengan matematika. Namun ketidaksukaan tersebut sirna, saat saya yang mengajar matematika, kata mereka begitu. Terlepas dari motif mereka mengatakan itu, saya senang dan bersyukur dengan apa yang mereka raih. Saya bilang kepada mereka bahwa sebenarnya mereka bisa matematika hanya saja kemampuan yang mereka miliki tak pernah diasah dengan baik dan maksimal. 

Nah, momen tersebut rupanya begitu melekat diingatan saya. Setiap kali ingat momen itu, rasanya, bahagia menghampiri jiwa. 

Oleh sebab itu, begitu ada tawaran untuk mengajar lagi setelah sekian lama, saya pun mengiyakan hal itu. 

Seperti itulah alasan saya kembali menjadi guru setelah berhenti begitu lama. 



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Livable City Sinar Mas Land Permudah Jalan Menuju Indonesia Emas

sc. indonesiabaik Harapan saya sebagai seorang guru honorer di usia kemerdekaan RI yang ke-78 ini adalah semakin banyak livable city alias k...